Nyeri asam lambung adalah sensasi tidak nyaman yang seringkali mengganggu aktivitas sehari-hari. Kondisi ini terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan iritasi dan rasa perih atau terbakar di dada. Mengenali cara meredakan nyeri asam lambung dengan cepat sangat membantu untuk mengatasi ketidaknyamanan ini.
Berikut adalah 3 cara efektif yang bisa Anda coba untuk meredakan nyeri asam lambung:
- Mengonsumsi Antasida: Antasida adalah obat bebas yang bekerja dengan menetralkan asam lambung. Obat ini tersedia dalam berbagai bentuk, seperti tablet kunyah atau sirup, dan dapat memberikan peredaan asam lambung yang relatif cepat. Apoteker di Apotek Sehat Farma, Manchester, Sarah Jones, dalam sesi konsultasi pada hari Jumat, 11 April 2025, menjelaskan bahwa antasida bekerja lokal di saluran pencernaan dan umumnya aman digunakan sesuai dosis yang dianjurkan. Namun, penggunaan antasida secara berlebihan atau dalam jangka panjang tanpa konsultasi dokter tidak disarankan.
- Mengubah Posisi Tubuh: Ketika asam lambung menyerang, posisi tubuh dapat memengaruhi tingkat ketidaknyamanan. Berbaring datar justru dapat memperburuk refluks asam. Cobalah untuk duduk tegak atau bahkan berdiri. Jika Anda ingin beristirahat, posisikan tubuh bagian atas lebih tinggi dengan menggunakan beberapa bantal. Sebuah studi kecil yang dilakukan oleh tim peneliti di Rumah Sakit Royal Infirmary Edinburgh pada tanggal 5 Maret 2025 menunjukkan bahwa posisi tegak membantu mengurangi tekanan pada sfingter esofagus bawah, sehingga mencegah asam lambung naik ke kerongkongan dan meredakan asam lambung.
- Mengonsumsi Jahe Hangat: Jahe dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu meredakan berbagai masalah pencernaan, termasuk nyeri asam lambung. Anda bisa mengonsumsi jahe dalam bentuk teh hangat atau mengunyah sedikit jahe segar. Ahli herbal di Pusat Kesehatan Alami “Nature’s Best” di Liverpool, Mark Williams, dalam artikelnya yang diterbitkan pada tanggal 20 Februari 2025, menyebutkan bahwa senyawa gingerol dalam jahe dapat membantu menenangkan lapisan kerongkongan dan mengurangi peradangan akibat asam lambung. Namun, konsumsi jahe berlebihan juga perlu dihindari.
Penting untuk diingat bahwa cara-cara di atas umumnya memberikan peredaan sementara pada nyeri asam lambung. Jika Anda mengalami nyeri asam lambung yang sering, parah, atau disertai gejala lain seperti sulit menelan, penurunan berat badan tanpa sebab, atau muntah darah, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter mungkin akan merekomendasikan perubahan gaya hidup yang lebih signifikan, obat-obatan resep, atau pemeriksaan lebih lanjut untuk mengidentifikasi penyebab pasti dan memberikan penanganan yang tepat. Perubahan gaya hidup seperti menghindari makanan pemicu (makanan pedas, asam, berlemak, kafein, alkohol), makan lebih sering dengan porsi kecil, tidak berbaring setelah makan, dan menjaga berat badan ideal juga merupakan langkah penting dalam mengelola dan mencegah nyeri asam lambung jangka panjang.