STIKES Banggai adalah perguruan tinggi kesehatan di Kabupaten Banggai yang menawarkan program studi keperawatan dan kebidanan unggulan, fasilitas pendidikan modern, serta informasi pendaftaran mahasiswa baru dan pengembangan karir di bidang kesehatan.
Bahaya Kolesterol? Yuk, Lebih Cermat Memilih Makanan!
Bahaya Kolesterol? Yuk, Lebih Cermat Memilih Makanan!

Bahaya Kolesterol? Yuk, Lebih Cermat Memilih Makanan!

Bahaya Kolesterol seringkali dianggap sebagai momok menakutkan bagi kesehatan. Padahal, tubuh kita membutuhkan kolesterol untuk membangun sel-sel sehat. Masalah timbul ketika kadar kolesterol dalam darah terlalu tinggi, terutama kolesterol jahat (LDL), yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk lebih cermat dalam memilih makanan sehari-hari.

Bahaya Kadar Kolesterol tinggi seringkali tidak menunjukkan gejala, sehingga banyak orang tidak menyadari kondisinya hingga terjadi komplikasi serius. Salah satu penyebab utama tingginya kadar kolesterol adalah pola makan yang tidak sehat, kaya akan lemak jenuh dan kolesterol.

Lemak jenuh banyak ditemukan dalam produk hewani berlemak seperti daging merah berlemak, kulit ayam, produk susu tinggi lemak (keju, mentega, krim), serta minyak kelapa dan minyak sawit. Konsumsi berlebihan lemak jenuh dapat memicu hati untuk memproduksi lebih banyak kolesterol jahat (LDL).

Kolesterol sendiri secara alami terdapat dalam produk hewani seperti kuning telur, jeroan (hati, ginjal), dan produk susu tinggi lemak. Meskipun tubuh juga memproduksi kolesterol, asupan berlebihan dari makanan dapat semakin meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

Lalu, bagaimana cara lebih cermat memilih makanan untuk menjaga kadar kolesterol tetap sehat? Perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh yang kaya serat. Serat larut dalam makanan seperti oatmeal, apel, dan jeruk dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.

Pilihlah sumber protein tanpa lemak seperti ikan (terutama ikan berlemak seperti salmon dan tuna yang kaya omega-3), ayam tanpa kulit, dan kacang-kacangan. Batasi konsumsi daging merah berlemak dan olahan daging.

Gunakan minyak sehat seperti minyak zaitun, minyak kanola, dan minyak alpukat dalam memasak. Hindari penggunaan minyak jenuh dan trans seperti minyak goreng curah yang digunakan berulang kali dan margarin padat.

Batasi konsumsi produk susu tinggi lemak. Pilihlah susu rendah lemak atau tanpa lemak, serta produk olahan susu rendah lemak seperti yogurt dan keju rendah lemak.

Membaca label nutrisi pada kemasan makanan adalah kebiasaan penting. Perhatikan kandungan lemak jenuh, kolesterol, dan serat per porsi.

Dengan lebih cermat memilih makanan sehari-hari, kita dapat membantu menjaga kadar kolesterol dalam darah tetap sehat dan mengurangi risiko penyakit jantung.