Jambu biji, buah tropis yang sering dianggap remeh, ternyata menyimpan kekayaan Nutrisi Baik yang luar biasa bagi kesehatan tubuh. Lebih dari sekadar buah dengan rasa manis segar dan tekstur renyah, jambu biji adalah sumber vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang memberikan beragam manfaat kesehatan yang mengagumkan. Mari kita telaah lebih dalam mengenai fakta Nutrisi Baik yang terkandung dalam buah segar jambu biji.
Salah satu kandungan Nutrisi Baik yang paling menonjol dalam jambu biji adalah vitamin C. Bahkan, kandungan vitamin C dalam jambu biji bisa beberapa kali lipat lebih tinggi dibandingkan buah jeruk. Vitamin C adalah antioksidan kuat yang esensial untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, dan membantu dalam produksi kolagen untuk kesehatan kulit. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang diperbarui pada tanggal 22 April 2025, konsumsi buah-buahan tinggi vitamin C seperti jambu biji dapat membantu mencegah dan mengatasi berbagai infeksi. Bahkan, penelitian yang dipublikasikan dalam The American Journal of Clinical Nutrition pada tanggal 15 Maret 2024 menunjukkan bahwa asupan vitamin C yang adekuat dapat mengurangi durasi dan keparahan penyakit flu biasa.
Selain vitamin C, jambu biji juga merupakan sumber Nutrisi Baik berupa serat pangan yang sangat baik. Serat penting untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan, melancarkan buang air besar, dan membantu menjaga kadar gula darah yang stabil. Kandungan serat yang tinggi dalam jambu biji juga dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, yang bermanfaat dalam pengelolaan berat badan. Sebuah studi yang dilakukan di Departemen Ilmu Gizi Institut Pertanian Bogor dan dipresentasikan pada seminar nasional kesehatan di Bandung pada tanggal 10 Februari 2025 menemukan bahwa konsumsi jambu biji secara teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan mikrobiota usus.
Jambu biji juga mengandung berbagai mineral penting seperti kalium, yang berperan dalam menjaga tekanan darah yang sehat, serta magnesium yang penting untuk fungsi otot dan saraf. Selain itu, jambu biji juga mengandung antioksidan lain seperti likopen dan berbagai senyawa polifenol yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas. Sebuah laporan dari Journal of Food Science and Technology yang diterbitkan pada tanggal 5 Januari 2025 menyoroti potensi antioksidan dalam ekstrak jambu biji.
Lebih dari itu, jambu biji relatif rendah kalori namun kaya akan Nutrisi Baik, menjadikannya pilihan camilan yang cerdas dan menyehatkan. Baik dikonsumsi langsung, dibuat jus, atau diolah menjadi berbagai hidangan, buah segar jambu biji memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pemenuhan kebutuhan nutrisi harian tubuh kita dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.