Gastritis, atau peradangan pada lapisan lambung, adalah kondisi umum yang seringkali dianggap sepele. Namun, jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, gastritis dapat menimbulkan dampak buruk yang signifikan bagi kesehatan dan kualitas hidup penderitanya. Mengenali potensi bahaya gastritis adalah langkah penting untuk mencari pengobatan yang efektif dan mencegah komplikasi jangka panjang.
Nyeri dan Ketidaknyamanan Kronis:
Dampak paling langsung dari gastritis adalah rasa nyeri dan tidak nyaman di area ulu hati. Sensasi perih, terbakar, atau kembung dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, nafsu makan, dan kualitas tidur. Nyeri kronis akibat gastritis dapat menurunkan produktivitas dan memengaruhi suasana hati penderitanya.
Gangguan Pencernaan yang Mengganggu:
Peradangan pada lapisan lambung dapat mengganggu proses pencernaan makanan. Penderita gastritis seringkali mengalami gejala seperti mual, muntah, cepat kenyang, perut terasa penuh, dan sering bersendawa. Gangguan pencernaan ini dapat menyebabkan penurunan berat badan yang tidak diinginkan dan kekurangan nutrisi jika berlangsung lama.
Peningkatan Risiko Tukak Lambung dan Perdarahan:
Gastritis kronis yang tidak diobati dapat meningkatkan risiko terjadinya tukak lambung, yaitu luka terbuka pada lapisan lambung. Tukak lambung dapat menyebabkan nyeri yang lebih parah, perdarahan saluran cerna (yang ditandai dengan muntah darah atau tinja berwarna hitam), dan bahkan perforasi (kebocoran) lambung yang merupakan kondisi gawat darurat.
Anemia Defisiensi Besi:
Peradangan kronis pada lapisan lambung dapat mengganggu penyerapan zat besi dari makanan. Selain itu, perdarahan lambung yang terjadi secara perlahan dan tidak disadari juga dapat menyebabkan kehilangan zat besi. Akibatnya, penderita gastritis kronis berisiko mengalami anemia defisiensi besi dengan gejala seperti lemas, pucat, dan mudah lelah.
Peningkatan Risiko Kanker Lambung:
Meskipun jarang terjadi, gastritis kronis, terutama yang disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori dan tidak diobati, dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker lambung dalam jangka panjang. Peradangan kronis dapat menyebabkan perubahan pada sel-sel lapisan lambung yang berpotensi menjadi ganas.
Dampak pada Kesehatan Mental:
Nyeri kronis dan gangguan pencernaan akibat gastritis dapat berdampak negatif pada kesehatan mental penderitanya. Rasa tidak nyaman yang berkepanjangan, keterbatasan dalam beraktivitas, dan kekhawatiran akan kondisi kesehatan dapat memicu stres, kecemasan, dan bahkan depresi.