Narkoba bukan hanya menghancurkan masa kini, tetapi juga secara signifikan memperpendek harapan hidup penggunanya. Zat-zat adiktif ini menyerang berbagai sistem vital dalam tubuh, meninggalkan kerusakan jangka panjang yang seringkali berujung pada kematian dini. Memahami bagaimana narkoba menggerogoti kesehatan dan memangkas usia adalah langkah penting dalam menjauhi bahaya laten ini.
Salah satu cara utama narkoba memperpendek umur adalah melalui kerusakan organ vital. Jantung dipaksa bekerja lebih keras, meningkatkan risiko serangan jantung dan gagal jantung. Paru-paru terpapar zat kimia berbahaya, memicu penyakit pernapasan kronis seperti bronkitis dan emfisema, bahkan kanker paru-paru. Hati dan ginjal, yang berfungsi menyaring racun, kewalahan dan mengalami kerusakan permanen, berujung pada gagal organ.
Selain kerusakan fisik, narkoba juga merusak kesehatan mental, yang secara tidak langsung berkontribusi pada penurunan harapan hidup. Gangguan mental seperti depresi, kecemasan, psikosis, dan risiko bunuh diri jauh lebih tinggi pada pengguna narkoba. Kondisi ini tidak hanya menurunkan kualitas hidup tetapi juga meningkatkan risiko perilaku merusak diri dan kematian akibat overdosis atau tindakan impulsif.
Ketergantungan narkoba juga seringkali mendorong perilaku berisiko tinggi yang mengancam nyawa. Penggunaan jarum suntik bergantian meningkatkan risiko penularan HIV/AIDS dan hepatitis, penyakit mematikan yang mempercepat kematian. Keterlibatan dalam tindak kriminal untuk mendapatkan narkoba juga meningkatkan risiko kekerasan dan kematian akibat konflik atau tindakan kriminal lainnya.
Lebih lanjut, overdosis narkoba adalah ancaman langsung yang dapat merenggut nyawa dalam sekejap. Terlalu banyak zat adiktif dalam tubuh dapat menghentikan fungsi pernapasan, detak jantung, atau menyebabkan kejang-kejang yang fatal.
Berikut beberapa contoh bagaimana narkoba memperpendek umur:
- Heroin dan Opioid: Menyebabkan depresi pernapasan yang fatal akibat overdosis. Penggunaan jangka panjang merusak paru-paru dan meningkatkan risiko infeksi.
- Kokain dan Sabu: Memicu serangan jantung, stroke, dan aritmia yang mematikan. Penggunaan kronis merusak pembuluh darah dan otak.
- Alkohol: Menyebabkan kerusakan hati (sirosis), penyakit jantung, kanker, dan meningkatkan risiko kecelakaan fatal.
- Ganja: Merusak paru-paru, meningkatkan risiko penyakit pernapasan, dan pada penggunaan jangka panjang dikaitkan dengan masalah kesehatan mental.