Kopi telah menjadi minuman favorit banyak orang di seluruh dunia, dinikmati di pagi hari untuk meningkatkan energi atau sebagai teman bersantai. Namun, perdebatan mengenai kopi dengan gula atau tanpa gula, mana yang lebih baik untuk tubuh, seringkali menjadi pertanyaan. Mari kita telaah lebih lanjut mengenai perbandingan keduanya.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition pada tanggal 5 Mei 2024, di Amerika Serikat, konsumsi kopi tanpa tambahan gula cenderung memberikan manfaat kesehatan yang lebih optimal. Kopi secara alami mengandung antioksidan seperti asam klorogenat yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, kopi tanpa gula tidak menambah asupan kalori berlebih yang dapat berdampak negatif pada berat badan dan kesehatan metabolisme.
Dr. Budi Santoso, seorang ahli gizi dari Rumah Sakit Mitra Keluarga Surabaya, pada hari Rabu, 12 Maret 2025, menjelaskan bahwa penambahan gula pada kopi secara signifikan dapat mengurangi potensi manfaat kesehatannya. “Gula tambahan, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan, dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan masalah gigi. Jadi, jika tujuannya adalah mendapatkan manfaat kopi yang lebih baik untuk tubuh, sebaiknya hindari atau batasi penambahan gula,” ujarnya dalam seminar kesehatan daring yang diselenggarakan oleh rumah sakit.
Lebih lanjut, AKP. Citra Dewi, S.I.K., M.H., seorang perwira dari Satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polrestabes Surabaya, dalam kegiatan sosialisasi gaya hidup sehat di lingkungan perkantoran pada hari Senin, 10 Maret 2025, juga menekankan pentingnya mengurangi konsumsi gula dalam minuman sehari-hari. Meskipun fokus utama sosialisasi tersebut adalah pencegahan penyakit tidak menular secara umum, beliau menyoroti bahwa pilihan minuman tanpa gula atau dengan pemanis alami dalam jumlah terbatas adalah langkah yang lebih baik untuk tubuh jangka panjang.
Namun, bagi sebagian orang, rasa pahit kopi murni mungkin kurang nikmat. Jika Anda termasuk dalam kelompok ini, ada beberapa alternatif yang lebih sehat daripada menambahkan gula pasir dalam jumlah banyak. Pemanis alami seperti stevia atau sedikit madu bisa menjadi pilihan yang lebih baik untuk tubuh jika Anda tetap ingin menambahkan rasa manis pada kopi Anda. Selain itu, susu rendah lemak atau susu nabati seperti almond atau oat juga bisa menjadi alternatif untuk mengurangi rasa pahit tanpa menambahkan gula berlebihan.
Pada akhirnya, pilihan antara kopi dengan gula atau tanpa gula sangat bergantung pada preferensi individu dan tujuan kesehatan masing-masing. Namun, dari sudut pandang kesehatan, kopi tanpa tambahan gula atau dengan pemanis alami dalam jumlah terbatas jelas merupakan pilihan yang lebih baik untuk tubuh. Mengurangi asupan gula tambahan secara keseluruhan adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan metabolisme, berat badan ideal, dan mencegah berbagai penyakit kronis.
Informasi Penting Terkait Konsumsi Kopi:
- Manfaat Kopi Tanpa Gula: Sumber antioksidan, dapat meningkatkan fokus dan kewaspadaan, berpotensi mengurangi risiko beberapa penyakit seperti Parkinson dan Alzheimer.
- Bahaya Gula Tambahan: Meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, kerusakan gigi, dan peradangan kronis.
- Alternatif Pemanis Sehat: Stevia, madu (dalam jumlah terbatas), dan susu rendah lemak atau nabati bisa menjadi pilihan yang lebih baik daripada gula pasir.
- Batasan Konsumsi Kopi: Konsumsi kopi yang berlebihan juga dapat menimbulkan efek samping seperti gangguan tidur, kecemasan, dan masalah pencernaan. Batasi asupan kopi Anda sesuai dengan toleransi tubuh.
Dengan mempertimbangkan informasi ini, Anda dapat membuat pilihan yang lebih bijak mengenai cara menikmati kopi yang paling baik untuk tubuh Anda.