Saraf torakal adalah kelompok dua belas pasang saraf tulang belakang (T1-T12) yang keluar dari sumsum tulang belakang di area dada. Memahami fungsi saraf torakal dan letaknya di tubuh sangat penting karena saraf-saraf ini menginervasi berbagai otot dan kulit di dada, punggung bagian tengah, dan perut. Artikel ini akan mengupas tuntas tentang fungsi saraf torakal dan di mana letaknya di tubuh kita.
Letak Saraf Torakal di Bagian Tubuh
Dua belas pasang saraf torakal keluar dari sumsum tulang belakang melalui foramina intervertebralis, yaitu lubang-lubang di antara tulang-tulang vertebra torakal (tulang dada). Saraf-saraf ini berjalan di sepanjang iga dan membentuk saraf interkostal yang menginervasi otot-otot di antara tulang rusuk. Selain itu, saraf torakal juga memberikan cabang kutaneus yang menginervasi kulit di dada dan perut. Letaknya yang membentang di sepanjang tulang dada memungkinkan saraf torakal untuk menjalankan berbagai fungsi saraf motorik dan sensorik yang esensial untuk gerakan dan sensasi di area dada dan perut.
Beragam Fungsi Saraf Torakal yang Vital
Fungsi saraf torakal sangat beragam dan krusial untuk aktivitas sehari-hari:
- Pernapasan: Saraf interkostal menginervasi otot-otot interkostal yang terletak di antara tulang rusuk. Kontraksi dan relaksasi otot-otot ini penting untuk memperluas dan mengecilkan rongga dada selama proses pernapasan. Fungsi saraf torakal memastikan kontrol yang tepat atas gerakan pernapasan.
- Gerakan Batang Tubuh: Saraf torakal juga menginervasi beberapa otot punggung dan perut yang berperan dalam gerakan batang tubuh seperti membungkuk, memutar badan, dan menegakkan badan.
- Sensasi Kulit Dada dan Perut: Cabang kutaneus dari saraf torakal membawa informasi sensorik dari kulit dada dan perut, memungkinkan kita merasakan sentuhan, nyeri, suhu, dan tekanan di area tersebut.
- Sistem Saraf Simpatik: Saraf torakal merupakan bagian penting dari sistem saraf simpatik, yang mengatur berbagai fungsi otonom tubuh seperti detak jantung, tekanan darah, keringat, dan respons “lawan atau lari” (fight or flight). Serabut-serabut saraf simpatik dari area torakal mempersarafi berbagai organ di dada dan perut.
Informasi Tambahan:
Menurut catatan medis dari the Royal London Hospital, Inggris, pada hari Selasa, 22 April 2025, seorang pasien berusia 60 tahun mengalami nyeri dada yang menjalar ke punggung setelah didiagnosis mengalami herpes zoster. Dokter spesialis saraf, Dr. Emily Carter, menjelaskan bahwa virus herpes zoster dapat menyerang saraf torakal, menyebabkan peradangan dan nyeri yang hebat di area yang dipersarafi oleh saraf tersebut. Pengobatan antivirus dan pereda nyeri diperlukan untuk mengatasi kondisi yang mempengaruhi fungsi saraf sensorik ini.