STIKES Banggai adalah perguruan tinggi kesehatan di Kabupaten Banggai yang menawarkan program studi keperawatan dan kebidanan unggulan, fasilitas pendidikan modern, serta informasi pendaftaran mahasiswa baru dan pengembangan karir di bidang kesehatan.
Jangan Kaget! Pola Tidur Teratur Memang Baik, Tapi Awalnya Bisa Bikin Cepat Lelah
Jangan Kaget! Pola Tidur Teratur Memang Baik, Tapi Awalnya Bisa Bikin Cepat Lelah

Jangan Kaget! Pola Tidur Teratur Memang Baik, Tapi Awalnya Bisa Bikin Cepat Lelah

Menerapkan pola tidur yang teratur seringkali digaungkan sebagai kunci utama untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Tidur yang cukup dan berkualitas memang sangat penting bagi regenerasi sel, fungsi kognitif, dan menjaga pola tidur yang sehat dalam jangka panjang. Namun, bagi sebagian orang yang baru beralih ke pola tidur teratur, terutama jika sebelumnya memiliki kebiasaan tidur yang berantakan, justru mungkin akan merasakan rasa cepat lelah di siang hari pada fase awal penyesuaian. Fenomena ini mungkin membingungkan, tetapi sebenarnya merupakan bagian dari proses adaptasi tubuh terhadap pola tidur yang baru.

Ketika tubuh terbiasa dengan jam tidur yang tidak konsisten, ritme sirkadian (jam biologis internal) menjadi kacau. Ritme sirkadian mengatur berbagai fungsi tubuh, termasuk siklus tidur-bangun. Saat Anda mulai menerapkan Jam tidur teratur, tubuh perlu waktu untuk menyesuaikan kembali ritme sirkadiannya. Pada masa penyesuaian ini, Anda mungkin merasa Tidur yang baru membuat Anda lebih mudah mengantuk dan lelah di siang hari. Hal ini terjadi karena tubuh belum sepenuhnya sinkron dengan jadwal tidur dan bangun yang baru.

Menurut Dr. Lisa Andini, seorang ahli tidur di sebuah klinik di Jakarta Selatan pada Jumat, 18 April 2025, rasa lelah di awal perubahan jam tidur adalah hal yang wajar. “Ketika kita mengubah waktu tidur secara signifikan, tubuh membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Ini seperti jet lag ringan. Meskipun tujuannya baik untuk kesehatan jangka panjang, tubuh mungkin merespons dengan rasa kantuk dan lelah di siang hari selama beberapa hari atau bahkan beberapa minggu. Yang penting adalah tetap konsisten dengan jadwal tidur yang baru,” jelasnya.

Untuk mengatasi rasa cepat lelah di awal perubahan pola tidur, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan. Pastikan Anda tetap konsisten dengan jam tidur dan bangun yang baru, bahkan di akhir pekan. Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan kondusif. Hindari kafein dan alkohol beberapa jam sebelum tidur. Paparkan diri pada cahaya matahari pagi untuk membantu mengatur ulang ritme sirkadian. Lakukan aktivitas fisik secara teratur, tetapi hindari berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur. Dengan konsisten dan sabar, tubuh akan beradaptasi dengan pola tidur yang teratur, dan Anda akan merasakan manfaatnya berupa energi yang lebih stabil dan kualitas tidur yang lebih baik dalam jangka panjang. Rasa cepat lelah di awal hanyalah fase sementara dalam perjalanan menuju pola tidur yang lebih sehat.