STIKES Banggai adalah perguruan tinggi kesehatan di Kabupaten Banggai yang menawarkan program studi keperawatan dan kebidanan unggulan, fasilitas pendidikan modern, serta informasi pendaftaran mahasiswa baru dan pengembangan karir di bidang kesehatan.
Puluhan Siswa Keracunan Minuman Semprot di Palembang
Puluhan Siswa Keracunan Minuman Semprot di Palembang

Puluhan Siswa Keracunan Minuman Semprot di Palembang

Kejadian miris menimpa puluhan siswa di sebuah sekolah dasar (SD) di Palembang. Mereka diduga mengalami siswa keracunan setelah mengonsumsi minuman semprot yang dijual di kantin sekolah. Kejadian ini sontak membuat pihak sekolah, orang tua, dan masyarakat sekitar menjadi waspada.

Kronologi Kejadian

Kejadian bermula pada hari Senin, 29 Juli 2024, saat jam istirahat sekolah. Sejumlah siswa membeli minuman semprot yang dijual di kantin sekolah. Tak lama setelah mengonsumsi minuman tersebut, para siswa mulai mengalami gejala mual, muntah, pusing, dan sesak napas.

“Awalnya hanya beberapa siswa yang mengeluh mual dan pusing. Namun, lama-kelamaan semakin banyak siswa yang mengalami gejala serupa,” ungkap Kepala Sekolah SD tersebut.

Pihak sekolah segera membawa para siswa yang mengalami gejala parah ke rumah sakit terdekat. Sementara itu, siswa lainnya yang mengalami gejala ringan dirawat di ruang UKS sekolah.

Penyelidikan dan Tindakan Pihak Berwajib

Pihak kepolisian dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang segera melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab siswa keracunan. Sampel minuman semprot yang diduga menjadi penyebab keracunan telah diambil dan dikirim ke laboratorium untuk diuji.

“Kami sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab keracunan ini. Kami juga mengimbau kepada pihak sekolah untuk lebih selektif dalam memilih makanan dan minuman yang dijual di kantin sekolah,” ujar Kapolsek setempat.

Dinkes Kota Palembang juga melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantin sekolah dan beberapa pedagang makanan di sekitar sekolah. Mereka mengambil sampel makanan dan minuman untuk diuji di laboratorium.

Dampak dan Himbauan

Kejadian ini tentu menimbulkan kekhawatiran di kalangan orang tua dan masyarakat. Mereka khawatir akan keamanan makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh anak-anak di sekolah.

“Kami sebagai orang tua tentu sangat khawatir dengan kejadian ini. Kami berharap pihak sekolah dan pemerintah dapat segera mengambil tindakan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali,” ujar salah seorang orang tua siswa.

Pihak sekolah dan Dinkes Kota Palembang mengimbau kepada seluruh siswa dan orang tua untuk lebih berhati-hati dalam memilih makanan dan minuman yang dikonsumsi. Mereka juga mengimbau kepada pedagang makanan untuk menjual makanan dan minuman yang sehat dan higienis.

Pencegahan dan Antisipasi

Kejadian siswa keracunan ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih memperhatikan keamanan pangan, terutama di lingkungan sekolah. Berikut adalah beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan:

  • Pihak sekolah harus lebih selektif dalam memilih makanan dan minuman yang dijual di kantin sekolah.
  • Orang tua harus membekali anak-anak dengan makanan dan minuman sehat dari rumah.
  • Pemerintah harus meningkatkan pengawasan terhadap makanan dan minuman yang dijual di sekolah dan di sekitar sekolah.
  • Masyarakat harus lebih peduli terhadap keamanan pangan dan melaporkan jika menemukan makanan atau minuman yang mencurigakan.

Semoga kejadian ini tidak terulang kembali dan semua pihak dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan sehat bagi anak-anak.