STIKES Banggai adalah perguruan tinggi kesehatan di Kabupaten Banggai yang menawarkan program studi keperawatan dan kebidanan unggulan, fasilitas pendidikan modern, serta informasi pendaftaran mahasiswa baru dan pengembangan karir di bidang kesehatan.
Waspada! Banjir Mataram Picu Wabah Penyakit Kulit, Warga Resah!
Waspada! Banjir Mataram Picu Wabah Penyakit Kulit, Warga Resah!

Waspada! Banjir Mataram Picu Wabah Penyakit Kulit, Warga Resah!

Banjir yang melanda Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), tidak hanya menyebabkan kerugian materi, tetapi juga masalah kesehatan yang serius. Warga Mataram kini menghadapi masalah baru, yaitu wabah penyakit kulit yang disebabkan oleh genangan air banjir yang kotor. Kondisi ini menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah terdampak banjir.

Penyebab Penyakit Kulit Pasca Banjir

  • Air Banjir yang Kotor: Air banjir seringkali tercemar oleh berbagai macam kuman, bakteri, dan zat kimia berbahaya. Kontak langsung dengan air banjir dapat menyebabkan iritasi dan infeksi pada kulit.
  • Kondisi Lingkungan yang Lembap: Lingkungan yang lembap pasca banjir menjadi tempat ideal bagi jamur dan bakteri untuk berkembang biak. Kondisi ini memperburuk masalah penyakit kulit.
  • Kurangnya Kebersihan Diri: Keterbatasan akses air bersih dan sanitasi yang buruk pasca banjir dapat meningkatkan risiko penyakit kulit.
  • Gigitan Serangga: Banjir dapat meningkatkan populasi serangga, seperti nyamuk dan lalat, yang dapat menyebabkan gatal-gatal dan iritasi pada kulit.

Jenis Penyakit Kulit yang Umum Terjadi

  • Dermatitis Kontak: Iritasi kulit yang disebabkan oleh kontak langsung dengan zat iritan, seperti air banjir yang kotor.
  • Infeksi Jamur: Infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur, seperti kurap dan kutu air, yang berkembang biak di lingkungan yang lembap.
  • Infeksi Bakteri: Infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri, seperti impetigo dan selulitis, yang masuk melalui luka atau goresan pada kulit.
  • Gatal-gatal: Reaksi alergi atau iritasi kulit yang menyebabkan rasa gatal yang tidak nyaman.
  • Infeksi Kulit dan Jaringan Lunak: Paparan air banjir yang kotor dan memicu infeksi kulit pada luka terbuka yang sudah ada sebelumnya. 1  

Langkah-langkah Pencegahan

  • Hindari Kontak Langsung dengan Air Banjir: Jika terpaksa harus beraktivitas di daerah banjir, gunakan perlengkapan pelindung, seperti sepatu bot dan sarung tangan.
  • Jaga Kebersihan Diri: Mandi dan cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air bersih.
  • Keringkan Kulit dengan Benar: Setelah mandi, keringkan kulit dengan handuk bersih dan lembut.
  • Gunakan Pakaian Bersih: Hindari menggunakan pakaian yang lembap atau kotor.
  • Jaga Kebersihan Lingkungan: Bersihkan lingkungan sekitar rumah dari genangan air dan sampah.
  • Perawatan luka: Jika Anda memiliki luka terbuka, bersihkan dan tutup dengan perban kedap air.
  • Gunakan obat anti-serangga: Untuk mengurangi resiko gigitan serangga, gunakanlah obat anti-serangga.

Semoga artikel ini bermanfaat!